Rabu, 14 Oktober 2015

Pantai Watu Leter, Malang

Okay, sebelumnya tulisan ini sudah pernah saya posting di salah satu forum jalan-jalan. Tapi kurang lengkap rasanya kalo belum di upload di blog sendiri hihihi. Dengan sedikit perubahan di tulisan kali ini, check this out guys!

Mungkin sudah banyak yang mengenal Pantai Balekambang, Sendang Biru, atau Goa Cina, tapi bagaimana dengan pesona Pantai Watu Leter?
Pantai ini terletak di Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Berdasarkan Google Maps jaraknya kurang lebih 66km dari kampus saya, Universitas Brawijaya. Lama Perjalanan kurang lebih 3 jam tergantung kecepatan kita berkendara tentunya.
Tanggal 13 Juni 2015 saya berkesempatan untuk mengunjungi pantai cantik ini bersama teman-teman saya. Kami berangkat kurang lebih jam 9.00 pagi dengan mengendarai motor.
Jalanan menuju pantai hampir semua sudah beraspal. Kenapa saya katakan hampir? Karena masih ada beberapa jalanan yang masih berupa makadam.


Lokasi Pantainya tidak terlalu jauh dari Pantai Goa Cina. Dari Malang, ikuti arah petunjuk ke Pantai Sendang Biru sampai bertemu pertigaan yang memisahkan arah Pantai Sendang Biru dan Pantai Goa Cina. Ikuti arah ke Goa Cina. Nah kalau ke Goa Cina ada belokan ke kiri (ada papan petunjuk), tapi kalau ke watu leter lurus sedikit, dibalik bukit ada jalan kecil. Jangan kelewatan ya, karena waktu itu rombongan kami kebablasan sampai jembatan dekat Pantai Bajul Mati, tidak sejauh itu kok!
Nah ini agak menantang jalanannya, mungkin buat temen-temen yang sering ke pantai akan menemui jalan makadam, tetapi kalau jalan makadamnya naik ya cukup lumayan mengingat beberapa motor kami bukan motor yang biasa digunakan untuk track seperti ini alias matic.


Tapi terbayar sudah jika kita menemui pantainya. Berhubung pantai ini belum begitu terkenal, jadi pada saat itu tidak ada tiket masuk, gratis tis tis. Pantainya pun tidak terlalu ramai, padahal hari itu adalah Hari Sabtu. Hanya ada rombongan kami dan beberapa rombongan lain yang tidak terlalu banyak

Tidak perlu takut kepanasan karena di pinggiran pantai ini banyak pepohonan yang bisa digunakan untuk berteduh dan berpiknik ria bersama keluarga atau teman-teman. Deburan ombak tidak terlalu kencang tapi masih terasa di bibir pantai. 



Jika berjalan sedikit ke arah kiri, maka kita akan menemui sisi lain dari pantai yang cukup unik. ada bebatuan yang terbentuk sehingga terlihat seperti gua. Tapi ingat ya, bagi jalan2ers yang ingin kesini membawa anak-anak harap selalu diawasi, karena karang-karang disini cukup tajam sehingga bisa melukai kaki.





Tapi ada kekurangan dari pantai ini, PERLU DIINGAT ya gan/sis kalau disini tidak ada warung, toilet, musholla dll. Kalaupun ada pedagang, mungkin hanya sedikit (membawa motor bukan warung). Jadi jangan lupa bawa bekal yang cukup ya! dan bawa kresek atau trash bag buat buang sampah, dan jangan meninggalkan sampah disini, bawa kembali sampahmu, bisa buang di tempat sampah yang kalian temui di jalan atau buang di rumah saja ya...
Kalau ingin sholat bisa bertanya dulu ke warga sekitar sebelum memasuki pantai. Jadi ketika memasuki waktu dhuhur misalnya, temen-temen bisa segera menuju musholla terdekat dan melanjutkan bermain di pantai. Gimana? tertarik kesana?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar